24 Jan
Faktur elektronik dan perdagangan elektronik
Pada artikel ini, teknisi perangkat lunak kami akan menjelaskan pentingnya faktur online dalam e-commerce dan cara mengintegrasikannya ke dalam toko digital Anda.
Jika Anda seorang pedagang online, Anda pasti tahu bahwa faktur adalah bagian mendasar dari bisnis Anda dan ada beberapa opsi yang tersedia. Pada artikel ini kami akan menjelaskan secara rinci apa itu faktur online dan bagaimana cara kerjanya, sehingga Anda dapat memilih salah satu yang tepat untuk Anda.
Perbedaan antara faktur manual dan elektronik
Hal pertama yang harus dipahami adalah ada dua jenis faktur: manual dan elektronik. Faktur manual terdiri dari penerbitan dan penyimpanan faktur di atas kertas, sedangkan faktur elektronik melibatkan penggunaan perangkat lunak manajemen untuk menerbitkan, mengirim, dan menyimpan faktur dalam format digital.
Ketika faktur elektronik wajib digunakan
Faktur elektronik wajib digunakan oleh semua bisnis yang menerbitkan faktur kepada administrasi publik per 1 Januari 2019. Selain itu, per 1 Juli 2019, faktur antara individu pribadi juga harus diterbitkan secara elektronik jika pertimbangannya melebihi ambang batas hukum minimum.
Cara mengelola faktur dan pesanan di toko e-niaga
Untuk mengelola faktur dan pesanan secara efektif di toko e-niaga, penting untuk menggunakan perangkat lunak manajemen yang dapat mengintegrasikan kedua aktivitas tersebut. Dengan cara ini, penerbitan faktur dapat secara otomatis dihubungkan dengan pesanan, sehingga dapat menghindari kesalahan dan duplikasi.
Cara mengintegrasikan perangkat lunak faktur ke dalam e-niaga
Untuk mengintegrasikan perangkat lunak faktur ke dalam e-niaga, penting untuk memilih solusi yang kompatibel dengan sistem e-niaga Anda. Selain itu, penting untuk memeriksa apakah perangkat lunak yang dipilih dapat memenuhi semua kebutuhan perusahaan, seperti mengelola faktur elektronik ke administrasi publik dan secara otomatis mengirim faktur ke pelanggan.
Selain itu, penting untuk memverifikasi bahwa perangkat lunak yang dipilih menawarkan fungsi-fungsi seperti:
- manajemen pesanan
- manajemen gudang;
- pembuatan laporan untuk efisiensi dan transparansi proses yang lebih baik.
E-niaga yang dibuat dengan Cuborio terintegrasi dengan perangkat lunak manajemen faktur atau manajemen gudang.
Perbedaan antara faktur langsung dan tidak langsung
Faktur langsung dan tidak langsung mengacu pada dua cara utama untuk menerbitkan faktur dalam e-commerce.
Faktur Langsung
Faktur langsung mengacu pada penjualan barang tidak berwujud atau virtual, di mana seluruh transaksi bisnis, termasuk pengiriman, dilakukan secara elektronik. 'Barang' ini termasuk, misalnya:
- penyediaan hosting situs web;
- penjualan perangkat lunak,
- pasokan gambar;
- teks dan data;
- pembelajaran jarak jauh.
Dalam hal ini, transaksi dianggap sebagai layanan dan tunduk pada faktur elektronik.
Faktur Tidak Langsung
Faktur tidak langsung mengacu pada penjualan barang fisik, di mana pembelian dilakukan secara online tetapi pengiriman dilakukan dengan cara tradisional. Dalam hal ini, transaksi diperlakukan sebagai persediaan barang dan tidak ada kewajiban untuk menerbitkan faktur, kecuali jika pelanggan memintanya. Transaksi yang relevan dengan PPN di negara pelanggan dengan kewajiban untuk menerbitkan tanda terima atau tanda terima.
Cara menyusun e-Faktur untuk e-commerce
Faktur elektronik untuk e-commerce harus memuat semua informasi yang diwajibkan oleh peraturan perpajakan yang berlaku, termasuk data penjual dan pembeli, deskripsi barang atau jasa yang dijual, harga, PPN, dan pajak lainnya.
Untuk menyusun faktur elektronik, Anda perlu menggunakan perangkat lunak faktur yang dirancang khusus untuk tujuan ini. Biasanya, perangkat lunak semacam itu memungkinkan Anda memasukkan data dengan cara yang sederhana dan terpandu, dan secara otomatis menghasilkan dokumen dalam format elektronik.
Secara umum, langkah-langkah menyusun e-faktur untuk e-commerce adalah sebagai berikut:
- Masukkan data penjual dan pembeli, termasuk nama, alamat, nomor PPN, dll.
- Masukkan detail transaksi, termasuk deskripsi barang atau jasa yang dijual, kuantitas, harga, diskon, dll.
- Hitung dan masukkan PPN dan pajak lainnya yang berlaku.
- Verifikasi bahwa semua data sudah benar dan lengkap.
- Hasilkan dokumen dalam format elektronik dan kirimkan ke pembeli dan otoritas pajak, jika perlu
Mengapa Anda harus menggunakan perangkat lunak manajemen e-niaga untuk menerbitkan faktur
Menggunakan perangkat lunak manajemen untuk faktur yang terintegrasi dengan e-niaga memiliki banyak keuntungan. Pertama, mengotomatiskan proses penerbitan, pengiriman, dan penyimpanan faktur, sehingga lebih cepat dan efisien. Selain itu, faktur dapat dihubungkan dengan aktivitas ecommerce lainnya seperti manajemen pesanan dan stok, sehingga prosesnya menjadi lebih sederhana.
Catatan: di beberapa negara/wilayah mungkin ada peraturan khusus untuk e-faktur untuk e-commerce, jadi penting untuk memeriksa peraturan pajak negara/wilayah Anda untuk menyusun faktur dengan benar.